Tag Question (Penjelasan Beserta Contohnya)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊

Bismillahirrahmanirrahim

The tag question adalah bentuk pertanyaan pendek yang ditambahkan pada akhir kalimat affirmative yang fungsinya untuk meminta penegasan dari pendengar tentang sesuatu yang belum meyakinkan, atau meminta persetujuan pendengar.

Contoh : You are my friend, aren’t you?
{Kamu teman saya bukan?}

Secara garis besar peraturan pembuatan tag question sebagai berikut :

1. Positif statement menggunakan negative tag dan negative statement menggunakan positif tag.

Contoh : It is very hot today, isn’t it?
It is not very cool today, is it?
I am your friend, aren’t I?
Tag Question
Catatan :

– Auxiliary pada tag harus selalu disingkat
– Khusus aren’t I ini karena bentuk am not jika disingkat tidak bisa.
– Suatu negative statement tidak hanya auxiliary tambahan ‘not’ saja, tapi mungkin juga mempunyai kata kerja positive dengan subyek negative, atau obyek, complement, atau bahkan adverb negative yang menerangkan kata kerja selama mempunyai gagasan negative sudah disebut negative statement maka menggunakan positive tag.

Contoh : No one is perfect, are they?
He did nothing, did she?
She was absent, was she?

2. Semi negative atau depreciative word seperti little, few, hardly, scarcely, seldom, rarely, dianggap negative dan menggunakan positive tag.

Contoh : We can hardly see them, can we?
Little water is in the glass, is it?

Catatan :

– Meskipun few dan little dianggap negative, tapi a few dan a little dianggap positive dan menggunakan negative tag.

Contoh : A few people came here, didn’t they?
A little progress has been made, hasn’t it?

– Adverb only boleh menggunakan positive tag atau negative tag.

Contoh : There are only twenty students here, are there?
There are only twenty students here, aren’t there?

3. Subyek dari tag harus selalu bentuk pronoun

Contoh : Ana doesn’t drink milk, does she? {bukan does Ana}
Ahamad is very clever, isn’t he? {bukan isn’t Ahmad}
That girl is very attractive, isn’t she? {bukan isn’t that girl}

Catatan :

– Statement bersubyek, everyone, someone, anyone, no one, everybody, somebody, anybody, nobody, tagnya menggunakan they {meskipun everyone, everybody, dll adalah tunggal, tapi dianggap jamak dan menggunakan they}

Contoh : Everyone took the test, didn’t they?
Somebody always comes late, don’t they?

– Everything, something, anything, nothing, tagnya menggunakan it.
Contoh : Everything is OK, isn’t it?

– None of, diikuti oleh plural noun juga dianggap jamak dan menggunakan tag they
Contoh : None of students went to school, did they?

– None of us menjadi we sebagai subyek dari tag, dan None of you menjadi you sebagai subyek dari tag.

Contoh : None of us knew the way, did we?
None of you knew the way, did you?

– Personal pronoun one pada statement harus pula one pada tag dan subyek there harus pula there pada tag tidak boleh diganti yang lain.

Contoh : One could be careful, couldn’t one?
There are two students in the class, aren’t there?

– Yang bisa menjadi subyek pada tag yaitu : I, you, we, they, he, she, it, one, there. Selain itu harus dirubah menjadi salah satu dari itu.

4. Have dalam statement kadang tetap kadang juga berubah. Maksudnya auxiliarynya kadang tetap memakai have kadang juga tidak.

a. Tetap apabila :

1) Have yang artinya mempunyai
Contoh : I have a car, haven’t I?
We have plenty of time, haven’t we?

2) Have sebagai auxiliary.
Contoh : I have done your homework, haven’t I?

b. Berubah apabila :

1) Have lunch, have diner, have breakfast.
Contoh : She has breakfast, doesn’t she?
We had diner so late, didn’t we?

2) Have dalam kalimat causative.
Contoh : I have nia study, don’t I?

3) Have sebagai modal.
Contoh : She has to go, doesn’t she?

5. Kata kerja imperative merupakan golongan tersendiri. Bilamana merupakan simple request atau saran, maka menggunakan will you? Baik kata kerja positive atau negative.

Contoh : Close the door, will you?
Open your book, will you?

Catatan :

– Khusus perintah negative {larangan} question tagnya harus positive.
Contoh : Don’t do it, will you?

– Sedang untuk memberikan tekanan yang lebih bisa menggunakan won’t you? atau can’t you?
Contoh : Go away, won’t you? / can you? / can’t you?

– Untuk saran yang menggunakan let’s tagnya menjadi shall we.
Contoh : let’s go now, shall we?

Refference :
– Buku pegangan kursus Effective English Conversation Course (EECC)

Thank you for visiting our site. We were delighted to have you come to this site. I hope you enjoy this site and feel happy everytime. Don't forget to visit this site next time..

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*