Sangkuriang And Tangkuban Perahu Mountain

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊

Bismillahirrahmanirrahim

Kisah ini adalah kisah seorang anak yang bernama Sangkuriang dan Ibunya yang bernama Dayang Sumbi. Kisah ini juga merupakan sebuah kisah asal mula terjadinya gunung tangkuban perahu.

Okey silahkan baca contoh Narrative Text Legend dengan judul The Story of Sangkuriang and Tangkuban Perahu Mountain dibawah ini. Selamat membaca..

Sangkuriang And Tangkuban Perahu Mountain

Once upon a time, there lived a happy family in Priangan Land. They were a father in form of dog, his name is Tumang, a mother which was called is Dayang Sumbi, and a child which was called Sangkuriang.

One day, Dayang Sumbi asked her son to go hunting with his lovely dog, Tumang. After hunting all day, Sangkuriang began desperate and worried because he hunted no deer. Then he thought to shot his own dog. Then he took the dog liver and carried home.

Soon Dayang Sumbi found out that it was not deer lever but Tumang’s, his own dog. So, She was very angry and hit Sangkuriang’s head. In that incident, Sangkuriang got wounded and scar then cast away from their home.

Years go by, Sangkuriang had travel many places and finally arrived at a village. He met a beautiful woman and felt in love with her. When they were discussing their wedding plans, The woman looked at the wound in Sangkuriang’s head. It matched to her son’s wound who had left several years earlier. Soon she realized that she felt in love with her own son.

She couldn’t marry him but how to say it. Then, she found the way. She needed a lake and a boat for celebrating their wedding day. Sangkuriang had to make them in one night. He built a lake. With the help from spirits just moment near dawn the boat was almost complete. Dayang Sumbi had to stop it. Then, she lit up the eastern horizon with flashes of light. It made the cock crowed for a new day.

Sangkuriang failed to marry her. She was very angry and kicked the boat. It felt over and became the mountain of Tangkuban Perahu Bandung.

Terjemahannya

Sangkuriang dan Gunung Tangkuban Perahu

Dahulu kala, tinggal keluarga bahagia di Tanah Priangan. Mereka adalah seorang ayah yang berwujud anjing, namanya Tumang, ibu yang dipanggil Dayang Sumbi, dan seorang anak bernama Sangkuriang.

Suatu hari, Dayang Sumbi meminta putranya pergi berburu dengan anjing kesayangannya, Tumang. Setelah berburu seharian, Sangkuriang mulai putus asa dan khawatir karena tidak berburu rusa. Kemudian dia berpikir untuk memanah anjingnya sendiri. Kemudian dia mengambil hati anjing itu dan membawanya pulang.

Segera Dayang Sumbi mengetahui bahwa itu bukan hati rusa tetapi Tumang, anjingnya sendiri. Jadi, Dia sangat marah dan memukul kepala Sangkuriang. Dalam kejadian itu, Sangkuriang mendapat luka di kepala kemudian kabut dari rumahnya.

Bertahun-tahun berlalu, Sangkuriang telah berkelana ke banyak tempat dan akhirnya sampai di sebuah desa. Dia bertemu dengan seorang wanita cantik dan merasa jatuh cinta padanya. Saat mereka sedang mendiskusikan rencana pernikahan mereka, wanita itu melihat luka di kepala Sangkuriang. Itu cocok dengan luka putranya yang telah pergi beberapa tahun sebelumnya. Segera dia menyadari bahwa dia jatuh cinta dengan putranya sendiri.

Dia tidak bisa menikah dengannya tetapi bagaimana mengatakannya. Kemudian, dia menemukan jalannya. Dia membutuhkan danau dan perahu untuk merayakan hari pernikahan mereka. Sangkuriang harus membuatnya dalam satu malam. Dia membangun sebuah danau. Dengan bantuan mahluk gaib sesaat menjelang fajar, perahu itu hampir selesai. Dayang Sumbi harus menghentikannya. Kemudian, dia menerangi ufuk timur dengan kilatan cahaya. Itu membuat ayam berkokok untuk hari yang baru.

Sangkuriang gagal menikahinya. Dia sangat marah dan menendang perahu itu. Kapal itu kemudian menjadi gunung Tangkuban Perahu Bandung.

Baca juga Narrative Text (Penjelasan Dan Contoh)

Demikianlah Dongeng Bahasa Inggris , legenda tentang The Story of Sangkuriang and Tangkuban Perahu Mountain. Somoga kita dapat mendapatkan manfaat dari cerita diatas. Jangan lupa kasih comment mengenai artikel ini, dan jangan bosen mampir di blog ini lagi ya..

Thank you for visiting our site. We were delighted to have you come to this site. I hope you enjoy this site and feel happy everytime. Don't forget to visit this site next time..

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*