Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
Pidato Bahasa Inggris Tentang Keindahan Bulan Ramadhan Singkat
Pidato merupakan bentuk kegiatan berbicara di depan umum dengan menyampaikan sebuah informasi untuk menarik perhatian dan juga menyampaikan suatu maksud. Apakah sobat British suka ataupun pernah berpidato? Pastinya lah ya.., Bagaimana dengan pidato yang bertemakan dengan sebuah agama? apakah sobat British juga sudah pernah mengalaminya? Jika belum, langsung yuk kita coba lihat berikut ini contoh pidato yang bertemakan keagamaan yaitu ramadhan. Check this out
Bismillah
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ‘ala rasulillah, wa ala alihi wasohbihi wa mawwalah.
Brothers and sisters;
First of all, let us say thanks to Allah for all the blessings, especially the opportunity and the age we have, so we can greet the holy month of Ramadan 1443 H 2022.
May peace and blessings always be upon Muhammad SAW. Hopefully it is going to be helpful for us in the Day of Judgement.
Brothers and sisters,
Alhamdulillah, it is such great honor for me to have you all here before the glorious month, that is Ramadan.
It is not only a holy month, but this ninth month in the Islamic calendar is also as a month of forgiveness that full of blessings and distinctions.
So, in this nice occasion, I would like to deliver a short speech about the beauty and distinct of Ramadan.
Brothers and sisters,
The month of Ramadan is a beautiful month which have so many distinctions. In fact, because of its beauty, Rasulullah SAW multiplied fasting in the month of Rajab and Sya’ban as an effort to welcoming the holy month of Ramadan.
In the month that full of blessings, we are commanded to do fasting for a month, maximize every compulsory worship and sunnah we did for gaining multiplied rewards. Afterwards, what are the beauties and distinct of Ramadan?
Brothers and sisters,
The first distinct of Ramadan is to do fasting in the month of Ramadan as for Allah blotted out all the sins of a man in the past time.
Allah obligates people who have faith to do fasting in the month of Ramadan according to Qur’an
Surah al-Baqarah verse 183;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ [البقرة:183]
Latin: Yaaaaa ayyuhalladziina aamanuu kutiba ‘alaikumus-shiyaamu kamaa kutiba ‘alalladziina min qoblikum la’allakum tattaquun.
Which means:
O you who believe! Fasting is prescribed to you as it was prescribed to those before you, that you may (learn) self- restraint. [Al Baqarah:183]
What Allah provided for those who fasting in the month of Ramadan?
Brothers and sisters;
In the hadith narrated by Abu Huraira (Sahih Bukhari (38) and Muslim (760) Rasulullah said;
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Latin: Man shooma romadhoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzambih.
Which means:
Whoever observes fasts during the month of Ramadan out of sincere faith, and hoping to attain Allah’s rewards, then all his past sins will be forgiven.
Let us imagine, only by doing fasting purely because of Allah and expecting a reward from Allah, so that his sins will be forgiven. Moreover, there are a lot of things we can do as complementary worship, such as Tarawih, Witir, Reading Qur’an, and night Prayer in the month of Ramadan, aren’t they?
In the hadith transmitted by Imam al Bukhari (370 and Imam Muslim (759), Rasulullah SAW said that:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Latin: Man qooma romadhoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzambih.
Which means:
Whoever establishes prayers during the nights of Ramadan faithfully out of sincere faith and hoping to attain Allah’s rewards (not for showing off), all his past sins will be forgiven.
If we pay attention to the word of those hadiths, there are hardly any meaningful difference, aren’t that? So that’s why Fasting in the month of Ramadan is specially primarily deed.
Brothers and sisters,
The second distinct and beauty of Ramadan is; the month of Ramadan is a month where Al-Qur’an is revealed, exactly the night of Lailatul Qadr. Allah said in the Qur’an, Surah al -Qadr verse 1:
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ [الـقدر:1]
Latin: Innaaaaa anzalnaahu fii lailatil qodr.
Which means:
Indeed, we sent the Qur’an down during the Night of Decree
If we take a close look at every word of Al-Qur’an and those messages contained in it, aren’t they something special and beautiful?
Plus, in the month of Ramadan, there is Night which is better than thousand months. It is called the Night of Lailatul Qadr. The Night where we can pray once but it is the same with pray all a long for 84 years. What a beautiful Ramadan is, MasyaAllah.
Brothers and sisters,
The other beauty of Ramadan is that the heaven’s gate and the kindness are opened. Rasululullah SAW mentions at Sahih Bukhari No. 1899:
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ
Latin: Idzaa dakhola romadhoonu futtihat abwaabul jannati wa ghulliqot abwaabu jahannama wa sulsilas-syayaatiin.
Which means:
When the month of Ramadan starts, the gates of the heaven are opened and the gates of Hell are closed and devils are chained.
If we check out more fervently, when the Heaven’n gates are opened, so there are gates of kindness and forgiveness will also be opened, so that the praying we said will granted, insyaAllah.
Brothers and sisters,
Actually, there are many other texts or hadiths that support how beauty and distinct the month of Ramadan, but I can not tell you today because it is the end of my speech.
For all the mistakes I made, please forgive me, and let us be happy to welcome the holy month of Ramadan by not to give up in achieving piety.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
———–
Artinya :
Bismillah
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah. Assalatu wassalamu ‘ala rasulillah, wa ala alihi wasohbihi wa mawwalah.
Teman-teman yang berbahagia;
Pertama di atas segalanya, marilah kita bersyukur kepada Allah atas segala nikmat, terutama nikmat sehat, nikmat kesempatan, serta nikmat umur sehingga kita bisa menyapa bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022.
Shalawat teriring salam mari kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Kiamat nanti.
Teman-teman yang berbahagia;
Alhamdulillah. Senang sekali rasanya saya bisa menyapa teman-teman jelang tibanya bulan Ramadhan yang mulia.
Tidak hanya bulan yang suci, bulan kesembilan dalam Kalender Islam ini juga disebut sebagai bulan ampunan, bulan yang penuh berkah, hingga bulan yang penuh dengan keistimewaan.
Nah, pada kesempatan yang mulia ini saya ingin menyampaikan pidato singkat tentang keindahan dan keistimewaan bulan Ramadhan.
Teman-teman yang insyaAllah dirahmati oleh Allah SWT;
Bulan Ramadhan adalah bulan yang begitu indah karena terkandung banyak keistimewaan di dalamnya. Bahkan, saking indahnya, Rasulullah SAW memperbanyak puasa di bulan Rajab dan Sya’ban sebagai ikhtiar dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Di bulan yang penuh berkah ini, kita diperintahkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh, serta memaksimalkan setiap ibadah dan amalan-amalan sunnah dengan bonus pahala yang berlipat ganda.
Lalu, apa saja keindahan dan keistimewaan bulan Ramadhan?
Teman-teman yang berbahagia;
Keistimewaan bulan Ramadhan yang pertama ialah melaksanakan puasa Ramadhan dengan bonus akan dihapuskan segenap dosa seorang hamba di masa lalu.
Allah mewajibkan orang-orang yang beriman untuk berpuasa di bulan Ramadhan berdasarkan Al-Qur’an Surah Al-Baqarah Ayat 183:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ [البقرة:183]
Bacaan Latin: Yaaaaa ayyuhalladziina aamanuu kutiba ‘alaikumus-shiyaamu kamaa kutiba ‘alalladziina min qoblikum la’allakum tattaquun.
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, [Al Baqarah:183]
Apa bonus yang Allah sediakan sebagai imbalan dari kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan?
Teman-teman yang saya hormati;
Dalam hadis Riwayat Imam Al-Bukhari nomor 38, dan Imam Muslim nomor 760 diterangkan bahwa barangsiapa yang melaksanakan puasa di bulan ramadhan, maka dosanya di masa lalu akan diampuni.
Berikut lafadz hadisnya:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Bacaan Latin: Man shooma romadhoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzambih.
Artinya:
Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu akan diampuni.
Bayangkan saja, teman-teman. Hanya dengan berpuasa dengan niat yang tulus untuk Allah, maka dosa-dosa kita akan diampuni.
Ditambah lagi, pada bulan puasa itu banyak amalan-amalan pelengkap seperti shalat Tarawih, Witir, Tadarus Qur’an, hingga shalat malam, kan?
Dalam hadis Riwayat Imam Al-Bukhari nomor 37, dan Imam Muslim nomor 759, Rasulullah SAW menerangkan bahwa barangsiapa yang mendirikan qiyam alias shalat tarawih di bulan Ramadhan maka dosa-dosanya di masa lalu juga akan diampuni.
Berikut lafaz hadisnya:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Bacaan Latin: Man qooma romadhoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzambih.
Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
Bila kita perhatikan, lafaz hadisnya hampir tidak ada perbedaan yang berarti, kan? Maka dari itulah berpuasa di bulan Ramadhan merupakan amalan utama yang istimewa.
Teman-teman yang berbahagia;
Adapun keistimewaan dan keindahan bulan Ramadhan yang kedua adalah; Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, tepatnya di malam Lailatul Qadr.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surah Al-Qadr ayat 1:
إِنَّآ أَنزَلۡنَٰهُ فِي لَيۡلَةِ ٱلۡقَدۡرِ [الـقدر:1]
Bacaan Latin: Innaaaaa anzalnaahu fii lailatil qodr.
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
Bila teman-teman cermati bacaan Al-Qur’an, terjemah Al-Qur’an serta pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, bukankah semua itu sangatlah istimewa dan indah?
Ditambah lagi, di bulan Ramadhan pula ada satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.
Itulah yang disebut malam Lailatul Qadr, malam di mana sekali doa yang kita panjatkan kepada Allah sama nilainya dengan berdoa tanpa henti selama 84 tahun. MasyaAllah. Sungguh indah bulan Ramadhan.
Teman-teman yang berbahagia;
Adapun keindahan lainnya di bulan Ramadhan ialah dibukankannya pintu-pintu surga dan kebaikan.
Hal ini sesuai dengan kalam Nabi melalui hadis Shahih Al-Bukhari No. 3035:
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتْ الشَّيَاطِينُ
Bacaan Latin: Idzaa dakhola romadhoonu futtihat abwaabul jannati wa ghulliqot abwaabu jahannama wa sulsilas-syayaatiin.
Artinya:
Apabila datang bulan Ramadhan pintu-pintu surga dibuka sedang pintu-pintu neraka ditutup dan syaitan-syaitan dibelenggu.
Bila kita cermati lebih khusyuk, ketika pintu surga dibuka, maka ketika itu pula pintu kebaikan dan pintu ampunan ikut terbuka sehingga doa yang kita panjatkan insyaAllah mustajab.
Teman-teman yang berbahagia;
Sejatinya ada banyak ayat maupun hadis-hadis shahih lainnya yang menjadi dalil pendukung tentang keistimewaan dan keindahan yang terdapat di bulan Ramadhan, namun belum bisa saya utarakan semuanya di sini karena inilah akhir dari pidato saya.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan mari kita sama-sama bergembira menyambut bulan suci Ramadhan seraya menggaungkan semangat untuk meraih takwa.
Saya akhiri;
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Semoga bermanfaat untuk sobat British semua ya 🙂
Leave a Reply