Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
BANJARNEGARA, – Teachers are required to be more dynamic and able to create an interactive atmosphere as well as a variety of interesting teaching materials to explore by the learners. This cannot be separated from the government’s policy regarding online learning according to the Minister of Education and Culture Circular Number 4 of 2020 concerning the Implementation of Education in the Covid-19 Emergency Period.
“The goal is the same, that the use of technology and education is in line with the concept of learning with blanded learning which combines face-to-face learning with distance learning. This approach is the best alternative during the Covid-19 pandemic,” said Samsudin, S.Ag., M. Ag in the Workshop on Utilizing Educational Technology to Support Online Education Services, which was held by the Faculty of Islam, Unissula.
The workshop was attended by 34 teachers of SD Islam Plus Tunas Bangsa Banjarnegara, and as resource persons were several lecturers at the Faculty of Islam, Unissula. Among them, Khoirul Anwar, S.Ag., M.Pd, delivered material on Online Learning Policy. The second speaker, namely Anis Tyas Kuncoro, S.Ag., MA. delivered material on Professional Teachers and the Use of Educational Technology, and Samsudin as the third resource.
Delivering introductory materials and simulations on the use of educational technology, Samsudin said the workshop on the use of educational technology was aimed at helping teachers deliver material efficiently while introducing several efficient applications. It can be used by teachers for the online learning process.
The introduction and use of several applications with various features is considered more complete. Namely to support teaching and learning activities for teachers and students during the online learning process. “So the learning application has more features and is easier to use. Including absences, collecting assignments, making announcements and so on. Therefore, we introduce several applications that are more efficient for teachers,” he explained.
H. Ali Hanan Fatah, MBA., M.Si, as the head of the Foundation which houses SD Islam Plus Tunas Bangsa added, through this online learning the learning process is not limited to space and time, and is more flexible in terms of learning methods.
“We hope the teachers in this workshop will be an activity that helps teachers in schools, to increase their abilities and skills to support the distant learning process using more effective media,” he said.
Terjemahannya
BANJARNEGARA, – Guru dituntut lebih dinamis dan mampu menciptakan suasana interaktif serta berbagai bahan ajar yang menarik untuk dieksplorasi oleh peserta didik. Hal itu tak lepas dari kebijakan pemerintah tentang pembelajaran secara daring sesuai Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Covid-19.
“Tujuannya sama, bahwa pemanfaatan tekno;ogi edukasi selaras dengan konsep pembelajaran dengan blanded learning yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh. Pendekatan ini menjadi alternatif terbaik di masa pandemi Covid-19,” kata Samsudin, S.Ag.,M.Ag dalam Workshop Pemanfaatan Teknologi Pendidikan untuk Mendukung Layanan Pendidikan Daring, yang digelar Fakultas Agama Islam Unissula.
Workshop diikuti 34 guru SD Islam Plus Tunas Bangsa Banjarnegara, dan sebagai narasumber adalah beberapa dosen Fakultas Agama Islam Unissula. Di antaranya, Khoirul Anwar, S.Ag.,M.Pd, menyampaikan materi Kebijakan Pembelajaran Daring. Narasumber kedua, yakni Anis Tyas Kuncoro, S.Ag.,MA. menyampaikan materi Guru Profesional dan Pemnfaatan Teknologi Edukasi, serta Samsudin sebagai narasumber ketiga.
Menyampaikan materi pengenalan dan simulasi pemanfaatan teknologi edukasi, Samsudin mengatakan, workshop pemanfaatan teknologi edukasi tersebut bertujuan membantu para guru menyampaikan materi secara efisien sekaligus mengenalkan beberapa aplikasi yang cukup efisien. Itu dapat digunakan para guru untuk proses pembelajaran daring.
Pengenalan sekaligus penggunaan beberapa aplikasi dengan berbagai fitur itu dinilai lebih lengkap. Yakni untuk mendukung kegiatan belajar mengajar bagi guru dan siswa selama proses pembelajaran daring. “Jadi dalam aplikasi pembelajaran lebih lengkap fiturnya dan lebih mudah digunakan. Termasuk untuk absen, mengumpulkan tugas, membuat pengumuman dan sebagainya. Oleh karena itu kami mengenalkan beberapa aplikasi yang lebih efisien untuk para guru,” terangnya.
H. Ali Hanan Fatah, MBA.,M.Si selaku ketua Yayasan yang menaungi SD Islam Plus Tunas Bangsa menambahkan, melalui pembelajaran online ini proses belajar tidak terbatas ruang dan waktu, serta lebih fleksibel dalam hal metode pembelajaran.
“Kami berharap para guru adanya workshop ini akan menjadi kegiatan yang membantu para guru di sekolah, untuk menambah kemampuan dan ketrampilan untuk menunjang proses pembelajaran jauh menggunakan media-media yang lebih efektif,” tandasnya.
——————————–
Itulah contoh news item text beserta artinya yang kami sajikan kali ini. Semoga kita semakin paham dengan materi ini sekaligus mendapat informasi baru dari artikel di atas. Apabila sobat ingin mempelajari lebih detail mengenai materi news item sobat bisa baca artikel di bawah ini.
News Item Text : Definition, Purposes, Generic Structures, Language Features
News Items Text (Complete Explanation)
Jika ada pertanyaan, kritik ataupun komentar silahkan tulis di kolom komentar. Sekian dan terima kasih.
Leave a Reply