Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh😊
Bismillahirrahmanirrahim
Sekarang ini narrative text adalah salah satu materi wajib bahasa Inggris di tingkat menengah, baik itu SMP ataupun SMA. Dalam materi ini, murid-murid biasanya dituntut untuk dapat menceritakan sebuah kisah, dongeng baik secara lisan atau dalam bentuk tulisan. Oleh karenanya “storytelling” adalah salah satu komponen spoken English yang sangat penting dalam pelajaran ini, walaupun pada kenyataannya narrative text lebih dominan diajarkan dalam bentuk tulisan, memahami generic structure sebuah cerita, ataupun menganalisa karakter, latar, ataupun alur cerita narrative text.
Mungkin sobat perlu mengetahui bahwa narrative text, dalam mata kuliah writing and composition biasanya disebut narration, yakni salah satu jenis teks dalam sebuah bahasa sastra. Biasanya, narrative text berisi tentang cerita baik cerita fiksi, cerita non-fiksi, cerita binatang (fable), cerita rakyat (folktale), cerita peri (fairytales), Mitos (Myth), Legenda (legend) dll, pokoknya semua hal tentang cerita ya narrative namanya… 🙂
Sekarang ayo sedikit serius, karena akan menjurus pada penjelasan, oke…
Definition of Narrative Text
Disebutkan bahwa A narrative text is an imaginative story to entertain people (teks narasi yaitu cerita imaginatif yang bertujuan menghibur orang).
Jadi bisa disimpulkan bahwa narrative text (teks narasi) adalah text yang berisi cerita baik tertulis maupun tidak tertulis, baik fiksi maupun nonfiksi yang bisa menghibur orang.
Generic Structure of Narrative Text
# Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana)
# Complication : Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)
# Resolution : Where the problems in the story are solved. Masalah selesai, secara baik “happy ending” ataupun buruk “bad ending”.
# Coda / reorientation (optional) – lesson from the story
Purpose of Narrative text
The Purpose of Narrative Text is to amuse or to entertain the reader with a story.
Language Features of Narrative Text
– Past tense
– Adverb of time (Once upon a time, Once, One day, Long time ago, etc)
– Direct speech. It is to make the story lively. (Snow White said,”My name is Snow White). The direct speech uses present tense.
Dalam berbagai sumber Narrative Text dapat ditemui dalam bentuk :
a. Fables (Cerita tentang binatang yang digambarkan berprilaku seperti manusia)
b. Fairy stories (Cerita yang bersifat fantastik, penuh dengan keajaiban)
c. Mysteries
d. Science fiction
e. Romances
f. Horror stories
g. Legends
h. Historical narratives
i. Personal experience (Pengalaman pribadi yang ditulis)
j. Ballads (Balada, kisah yang bisa mengharukan pembaca, biasanya berupa cerita cinta yang tak sampai)
Contoh Narrative Text
Contoh Narrative text – Three Fishes
Three Fishes
(Orientation)
Once, three fishes lived in a pond. One evening, some fishermen passed by the pond and saw the fishes. ‘This pond is full of fish’, they told each other excitedly. ‘We have never fished here before. We must come back tomorrow morning with our nets and catch these fish!’ Then the fishermen left.
(Complication)
When the eldest of the three fishes heard this, he was troubled. He called the other fishes together and said, ‘Did you hear what the fishermen said? We must leave this pond at once. The fishermen will return tomorrow and kill us all!’ The second of the three fishes agreed. ‘You are right’, he said. ‘We must leave the pond.’
But the youngest fish laughed. ‘You are worrying without reason’, he said. ‘We have lived in this pond all our lives, and no fisherman has ever come here. Why should these men return? I am not going anywhere – my luck will keep me safe.’
(Resolution)
The eldest of the fishes left the pond that very evening with his entire family. The second fish saw the fishermen coming in the distance early next morning and left the pond at once with all his family. The third fish refused to leave even then.
The fishermen arrived and caught all the fish left in the pond. The third fish’s luck did not help him – he too was caught and killed.
(Coda)
The fish who saw trouble ahead and acted before it arrived as well as the fish who acted as soon as it came both survived. But the fish who relied only on luck and did nothing at all died. So also in life.
Terjamahan
Tiga Ikan
(Orientation)
Suatu ketika, terdapatlah tiga ikan yang hidup di sebuah kolam. Di suatu sore, beberapa nelayan melewati kolam tersebut dan melihat ikan-ikan itu. “Kolam ini penuh dengan ikan”, mereka berbicara satu sama lain dengan bergairah. “Kita belum pernah memancing di sini sebelumnya. Kita harus datang lagi besok pagi dengan jaring kita dan menangkap ikan-ikan ini!” Kemudian nelayan-nelayan tersebut pergi.
(Complication)
Ketika ikan yang paling tua mendengar ini, dia gelisah. Dia memanggil ikan-ikan yang lain dan berkata, ‘Apakah kamu dengar apa yang dikatakan nelayan itu? Kita harus meninggalkan kolam ini. Nelayan itu akan kembali besok dan membunuh kita semua!’ Ikan kedua setuju. ‘Kamu benar’, dia berkata. ‘Kita harus meninggalkan kolam ini.’
Tetapi ikan yang paling muda tertawa. ‘Kamu cemas tanpa ada alasan’, dia berkata. ‘Kita telah tinggal di kolam ini semur hidup kita, dan tidak ada nelayan yang datang kesini. Kenapa harus orang-orang itu kembali? Saya tidak akan pergi kemana-mana – keberuntunganku akan menyelamatkan ku.’
(Resolution)
Ikan tertua meninggalkan kolam tersebut pada sore hari dengan seluruh keluarganya. Ikan kedua melihat nelayan datang di kejauhan pada pagi hari dan meninggalkan kolam tersebut dengan seluruh keluarganya. Ikan ketiga tetap menolak untuk pergi.
Nelayan tersebut pun datang dan menangkap semua ikan yang tertinggal di kolam. Keberuntungan ikan ketiga tidak menyelamatkannya – dia juga tertangkap dan dibunuh.
(Coda)
Ikan yang cemas dahulu dan bertindak sebelum nelayan datang dan ikan yang bertindak ketika nelayan datang berhasil selamat. Tetapi ikan yang mempercayakan hanya pada keberuntungan dan tidak berbuat apa-apa semuanya mati. Begitu juga pada kehidupan.
Contoh Narrative Text – The Smartest Animal
The Smartest Animal
Once there was a farmer from Laos. Every morning and every evening, he ploughed his field with his buffalo.
One day, a tiger saw the farmer and his buffalo working in the field. The tiger was very surprised to see a big animal listening to a small animal. The tiger wanted to know more about the big animal and the small animal.
After the man went home, the tiger spoke to the buffalo; “You are so big and strong. Why do you do everything the man tells you?” The buffalo answered; “Oh, the man is very intelligent”.
The tiger asked; “Can you tell me how intelligent he is?”. “No, I can’t tell you”, said the buffalo; “But you can ask him”
So the next day the tiger asked to the man; “Can I see your intelligence?”. But the man answered; “It at home”. “Can you go and get it?” asked the tiger. “Yes” said the man; “but I am afraid you will kill my buffalo when I am gone. Can I tie you to a tree?”
After the man tied the tiger to the tree, he didn’t go home to get his intelligence. He took his plough and hit the tiger. Then he said; “Now you know about my intelligence even you haven’t seen it.
Terjemahannya
Binatang Yang Paling Pintar
Dahulu kala hiduplah seorang petani yang tinggal di Laos. Setiap pagi dan sore hari, ia selalu membajak ladangnya dengan kerbaunya.
Suatu hari, seekor harimau melihat petani dan kerbaunya sedang bekerja. Harimau itu terkejut melihat seekor binatang besar yang mematuhi perintah binatang yang lebih kecil (Yang harimau maksud adalah manusia). Harimau ingin mengetahui lebih jauh tentang kerbau dan manusia itu.
Setelah petani itu pulang ke rumah, harimau berkata kepada kerbau, “Kamu kan besar dan kuat. Kenapa kamu mau melakukan semua yang manusia perintahkan padamu?” Kerbau pun menjawab, “Oh… Itu karena manusia itu sangatlah pintar.”
Harimau bertanya lagi, “Dapatkah kamu mengatakan padaku seberapa pintarnya dia?” “Tidak, aku tidak dapat mengatakannya padamu.”Kata kerbau. “Tetapi kamu dapat bertanya langsung padanya.” Tambah kerbau.
Kemudian, hari berikutnya harimau bertanya kepada petani, “Dapatkah aku melihat kepandaianmu?” Tetapi petani tersebut menjawab, “Kepandaianku ada dirumah.” “Dapatkah kamu pergi dan mengambilnya?” tanya harimau. “Ya!” Jawab petani, “Tetapi aku khawatir jika kamu membunuh kerbauku ketika aku pergi. Bisakah aku mengikatmu dipohon dahulu?
Setelah petani mengikat harimau di sebuah pohon, dia kemudian tidak pergi pulang dan mengambil kepandaiannya. Dia malah mengambil cangkulnya dan memukul harimau itu. Kemudian dia berkata, “Sekarang kamu tahu kepandaianku meskipun kamu tidak bisa melihatnya, kan?”
Baca juga : Recount Text (Penjelasan dan Contoh)
Alhamdullah sobat,, Pembahasan kita tentang Narrative Text sudah selesai 🙂 Semoga dengan membaca artikel ini dapat menambah pemahaman sobat tentang narrative text. Amin…
Referensi :
Kane, Thomas. S. 2000.The Oxford Essential Guide to Writing. New York: Barkley Books.
Rudi Hartono, Genre of Texts, (Semarang: English Department Faculty of Language and Art Semarang State University, 2005).
https://www.englishindo.com/2018/01/narrative-text-full-materi-contoh-2018.html
Text Genre, Grammar: Technologies for Teaching and Assessing Writing, Peter Knapp & Megan Watkins, New South Wales Press, Ltd : Australia
Mark Andersons and Kathy Andersons, Text Type in English 1-2, Australia: MacMillanEducation, 2003.
Thank you for visiting our site. We were delighted to have you come to this site. I hope you enjoy this site and feel happy everytime. Don't forget to visit this site next time..
Terima kasih atas ilmunya. Sangat membantu saya dalam mempelajari bahasa Inggris.